•  
  • Selamat Datang Di SMK Negeri 2 KUDUS
Selamat Datang di Website Resmi SMK Negeri 2 KUDUS ☺
Sabtu, 07 Mei 2016 - 10:17:06 WIB
SMK Negeri 2 Kudus Memaknai Kelulusan dengan Menatap Masa Depan
Diposting oleh : Abdul Kholiq Noor
Kategori: Artikel - Dibaca: 504 kali

Kudus, Jawa Tengah, smkn2kudus.com (7/5) Sabtu (07/05/2016) adalah  hari pengumuman kelulusan bagi siswa SMA/SMK sederajat. Hari dimana tercurah segala luapan emosi sebagai akhir dari masa putih abu-abu, hari dimana tangis bahagia karena mendapat kelulusan ataupun tangis duka karena kegagalan.

Ada sebagian diantara “penerus bangsa” ini begitu bersemangat ketika pesta kelulusan datang.  Ada yang mengungkap keluhnya selama beberapa tahun menjalani masa pendidikan, ada juga yang sekedar diam menatap baying-bayang masa depan. Sebuah tanya yang selalu terbesit dari lulusan yang mulai menjejakkan kakinya dalam dunia baru. “Jadi apa aku setelah kelulusan ini?”

Sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun bahwa hari kelulusan identik dengan corat-coret seragam abu-abu putih dan konvoi dengan kendaraan bermotor. Entah hal itu dibenarkan atau tidak, hari kelulusan bagi siswa adalah puncak kenahagiaan yang tiada terkira, salah satunya diluapkan dengan coret seragam dan berbagai atributnya. Seragam dengan penuh coretan merupakan simbol kebebasan bahwa dia telah melalui masa-masa sulit penuh keterkekangan oleh aturan formal seragam dan menyambut dunia perkuliahan atau pun dunia kerja, dunia tanpa seragam.

Kalau kita lihat dari kacamata moral, alangkah sebaiknya kelulusan kita rayakan dengan bersyukur kepada Tuhan atas petunjuk-Nya kita mampu melewati masa-masa sulit dunia SMA/SMK sampai kelulusan. Bukankah akan lebih bermanfaat jika seragam bekas yang kita punya disumbangkan ke panti asuhan, tempat saudara kita yang kurang beruntung. Bukankah itu akan lebih “mensakralkan” makna kelulusan bagi kita. Kelulusan bukan hanya kebahagian kita melainkan kelulusan kita juga membawa sedikit senyum bagi kawan kita. Sungguh itulah hal yang sering kita lupakan.

Kelulusan bukanlah akhir dari masa belajar kita, akan tetapi kelulusan hanyalah sekedar akhir dari babak kehidupan untuk menyambut babak baru yang lebih menantang, babak baru yang levelnya lebih tinggi. Bersiaplah untuk menghadapi kehidupan nyata, bukan kehidupan yang terlindungi dari pagar dan meja sekolah, bukan kehidupan yang hanya sekedar mencari nilai baik agar bernilai baik di mata guru dan orangtua. Bukalah mata, dunia nyata akan menguji setiap teori yang telah anda dapatkan di dunia sekolah. Aplikasikanlah ilmu pada dunia pendidikan yang lebih tinggi, katakanlah perguruan tinggi atau dunia kerja, dunia yang merupakan kehidupan sesungguhnya bagi kita. Entah kemana jalan kita nanti, entah menjadi apakah kita nanti, semua itu berawal dari sebuah KELULUSAN.

Kelulusan merupakan suatu awal untuk menuju ke hal yang lebih berat, tidak semua orang bisa menerima perubahan dalam kehidupan dengan cepat, jika awal kehidupan yang baru disikapi dengan kurang bijak bisa jadi dapat menyebabkan salah arah dalam memilih langkah.

Untuk SMK Negeri 2 Kudus sendiri sampai detik ini belum pernah menemui siswa-siswi nya yang melakukan euforia berlebihan dalam menyikapi kelulusan semisal coret-coret dan lain sebagainya. Peserta didik SMK Negeri 2 Kudus sudah diarahkan untuk menyikapi setiap kelulusan dengan bijaksana.

Sedikit doa untuk kita semua: Ya Tuhan, berikanlah kami Rahmad dan HidayahMu, agar kami dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab kami dengan sebaik-baiknya. Berikanlah kami kekuatan untuk bersedia memilih jalan yang berat dan sukar tetapi luhur, daripada jalan yang ringan dan mudah tetapi hina. AKN/red



0 Komentar :



Isi Komentar :
Nama :
Komentar
 
  (Masukkan 6 kode diatas)