Mensyukuri Hari Kemerdekaan Dengan Meningkatkan Pengetahuan Dan Pendidikan
Diposting oleh : Abdul Kholiq Noor
Kategori: Artikel - Dibaca: 61 kali
Tanggal 17 Agustus merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena pada 71 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, kita telah memproklamirkan sebuah kemerdekaan Republik Indonesia, oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
Sebuah kemerdekaan yang harus kita raih dengan ceceran darah dan jutaan nyawa yang telah mereka (baca=pejuang) pertaruhkan demi kedaulatan bangsa Indonesia yang tercinta ini.
Peristiwa yang memiliki nilai simbolik tinggi akan lebih mengandung makna dalam sejarah perjalanan bangsa, antara lain mengenai sejarah perjuangan bangsa dalam rangka merebut kemerdekaan.
Bung Karno mengatakan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang selama tiga setengah abad hidup dalam cengkeraman Belanda di tambah lagi hidup dalam penjajahan Jepang selama tiga setengah tahun. Kemudian, kemerdekaan yang kita raih adalah bukti nyata dari sebuah pengorbanan yang sangat besar dari semua komponen bangsa.
Peran Pemuda Dalam Mengisi Kemerdekaan
Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang bukanlah hadiah dari penjajah, namun hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, sehingga sudah sepatunya kita semua elemen masyarakat berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan dan mensyukurinya.Pemuda mengisi dan berpartisipasi paska kemerdekaan Indonesia dengan meningkatkan pengetahuan dan pendidikan, karena dengan modal pendidikan yang tinggi dan berakhlak mulia kemerdekaan Indonesia yang telah berumur setengah abad lebih mampu termaknai dengan baik.
Dengan menempuh pendidikan yang demikian, maka para pemuda telah berperan dalam mengisi kemerdekaan sebagaimana harapan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, “Mencerdaskan kehidupan bangsa”.Agar lebih Bijak dan Penuh Cinta. Mereka pun mempunyai hak dan kewajiban menjaga perdamaian, mulai di sekolah, pondok atau pun universitas tempat mereka menuntut ilmu, sehingga benar-benar mereka berperan dalam mengisi kemerdekaan, namun itu semua tidak terlepas dari merevitalisasi agama.
- PUAS(A) BERSAMA KEMARAHAN
- Pendidikan Berorientasi Kesantunan
- Budi Susanto Guru SMKN 2 Kudus Dengan Segudang Prestasi
- Apel Pagi Sebagai Sarana Membangun Disiplin Pegawai dan Silaturahim
- Rapat Sosialisasi Pembetukan LSP P-1 SMK N 2 KUDUS